Pada masa mudanya, Nabi idris adalah pemuda yang sangat sabar, tidak pernah mengeluh akan kehidupannya, dia selalu diejek dan di cemooh oleh pemuda-pemuda lain seumur nya, dan jika itu terjadi dia hanya menghela nafas sambil menundukan kepala, pada waktu itu ia mempunyai seorang sahabat yang berpostur tinggi besar, bisa dibilang sangat akrab, karena kemana pun nabi idris pergi, hampir selalu ada teman akrabnya itu mendampingi nya, tapi sahabat nabi idris ini terkenal dengan sifat pemarahnya. bahkan ketika nabi idris di ejek dan dicemooh oleh teman-temannya yang lain, sahabatnya itulah yang selalu membela, “biarkan aku memberi pelajaran pada mereka idris” tapi apa kata nabi idris “jangan sahabat ku, mari kita doakan saja agar mereka di beri hidayah oleh Allah SWT”, itulah yang selalu terjadi, setiap sahabat nabi idris ingin memberi pelajaran kepada pemuda-pemuda yang mengejek nabi idris, selalu di cegah oleh nabi idris, dan dibalas dengan doa yang baik. Hingga pada suatu hari, ketika nabi idris telah diangkat menjadi nabi oleh allah, sahabatnya hendak berpamitan kepadanya
Sahabat idris: “wahai sahabatku, sepertinya sampai disini saja aku bisa menemanimu “
Idris : “kenapa, apa yang terjadi, apa engkau hendak pergi? “
Sahabat : “ aku telah diberi tugas penting oleh Allah, dan itu harus segera aku laksanakan”
Idris : “ akupun telah diberi tugas penting untuk menyebarkan agama Allah, kita bisa bersama-sama melakukannya sahabatku”
Sahabat : “maaf sahabatku, tugasku ini harus dilakukan oleh ku sendiri “
Idris : “baiklah sahabatku, aku mengerti, tapi…. Apakah kita bisa bertemu lagi suatu saat nanti ?”
Sahabat : “kita pasti bertemu kembali sahabatku, itulah janjiku “
Idris : “(dengan perasaan gembira) kapan kah itu sahabat? “
Sahabat : “nanti,..pada saat tiba waktu sakaratul maut untukmu…. “
Lalu sahabat nabi idris pergi meninggalkan nya dengan pertanyaan yang masih menggantung Di hati nabi idris…
Siapakah sahabat nabi idris? Sahabat nabi idris adalah IZROIL (malaikat pencabut nyawa)
Inspirasi: Nabi Idris yang sudah barsahabat dengan kematian sudah sipa untuk mati
Inspirasi: Nabi Idris yang sudah barsahabat dengan kematian sudah sipa untuk mati
Komentar
Posting Komentar