Sebuah kisah putra seorang pencari daun jati yang ingin menikahi seorang putri raja. Kemudian dia merengek kepada orang tuanya untuk melamar kepada raja, sebetulnya orang tua tadi tidak berani namun karena desak dari putranya dan merupakan kewajiban orang tua maka ditanyakan prihal lamaranya kepada rajanya. akhirnya raja mau menerima lamaranya dengan syarat emas kawin berupa emas sebesar buah kelapa. gembiralah putra pencari daun jati tersebut karena lamaranya diterima meskipun dengan syarat yang sangat mustahil. Segeralah sang putra pencari daun jari berkalana mencari emas sebesar buah kelapa, kemudian di naik gunung dan turun gunung suatu hari di menemukan telaga maka dikurasnya hingga telaga habis tapi dia tak menemukan apapun. maka dia melanjutkan perjalananya. terus dan terus dia menemukan telaga lagi dan lagi dikurasnya lagi dan lagi. Pda suatu saat dia menemukan seekor ikan tapi bujan ikan yang dia dapatkan keudian dia mengembalikan ikan tersebut ke telagi dan melanjutkan lagi d...